Siapkan Pesawat Cepat Tanpa Mati Mesin: Strategi TNI AU Atasi Keterbatasan Pesawat Saat Operasi

Jakarta - Beritabaikindonesia.com 

Dalam suatu pertempuran udara, keterbatasan jumlah pesawat dapat disiasati dengan "High Tempo", yaitu penggunaan pesawat secara terus menerus dengan waktu persiapan yang relatif singkat. Hal tersebut juga dilatihkan pada "Latihan Bido Gesit 24" Lanud Roesmin Nurjadin, sehingga pengisian bahan bakar dan amunisi pesawat dilaksanakan tanpa mematikan mesin pesawat. 

Tujuannya adalah untuk mengurangi waktu yang dibutuhkan dalam menyiapkan pesawat tempur. Pesawat yang melaksanakan latihan ini adalah F-16 dari Skadron Udara 16. Bertempat di Shelter Skadron Udara 16, Senin (26/2/2024). 

High Tempo pada latihan kali ini dimaksudkan dapat melatih skill para prajurit Lanud Roesmin Nurjadin untuk bisa menghadapi medan penugasan sesungguhnya, baik dalam pelaksanaan operasi maupun dukungan operasi pada pesawat tempur, latihan ini untuk menguji kesiapan semua unsur tempur Lanud Roesmin Nurjadin baik personel, maupun pendukung yang lainnya. 

Danwing Udara 6 Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Pnb Adhi Safarul Akbar selaku Direktur Latihan mengatakan Latihan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan sekaligus menguji kesiapan dan kemampuan unsur tempur dalam melaksanakan operasi udara maupun dukungan operasi udara.

SUMBER : PUSPENTNI 

Posting Komentar untuk "Siapkan Pesawat Cepat Tanpa Mati Mesin: Strategi TNI AU Atasi Keterbatasan Pesawat Saat Operasi"