Manado - Beritabaikindonesia.com
Satreskrim Polresta Manado menggelar Pra Rekonstruksi intensif terkait kasus pembunuhan kontroversial yang merenggut nyawa Indra Matheos alias Bemo (37). Kehadiran pelaku NPN alias Opal dalam peragaan total 21 adegan di halaman belakang Mapolresta Manado, Jumat (26/1/2024), menjadi sorotan warga Manado.
Pra Rekonstruksi dimulai dengan dramatis, memperagakan korban bersama para saksi naik sepeda motor menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dalam adegan tersebut, tampak jelas korban dan sejumlah saksi membawa senjata tajam seperti tombak, parang, dan pisau badik. Setiap adegan memperlihatkan perjalanan menuju konfrontasi antara korban, saksi, dan tersangka.
Puncaknya terjadi pada adegan ke-15, di mana tersangka Opal merampas senjata milik korban dan menyerang balik dengan kejam. Terungkap bahwa Opal berhasil membela diri dan menghentikan serangan yang dilancarkan oleh Bemo. Rekonstruksi mencapai titik dramatis ketika tersangka mengalami luka serius dan akhirnya dibopong pergi dari TKP oleh salah satu saksi.
Dijelaskan Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kast Reskrim Kompol May Diana Sitepu menjelaskan rekonstruksi dilakukan untuk melengkapi berkas Tahap II agar segera dilimpahkan ke Kejari Manado.
dapat dijelaskan peristiwa tersebut terjadi pada malam Minggu, 17 Desember 2023, Pertengkaran hebat antara Bemo dan Opal berujung pada tewasnya Bemo.
“ Kami Pihak Kepolissian juga mengonfirmasi bahwa tersangka Opal mengalami luka serius, mendapatkan tikaman di leher dan kaki. Kasus ini tetap menjadi sorotan dengan pergelaran Pra Rekonstruksi yang menggambarkan peristiwa tersebut,” tandasnya.
Posting Komentar untuk "Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Preman Manado Indra Matheos Alias Bemo di Gelar Sat Reskrim Polresta Manado"